Posted by : Faisal F. Amrullah
Mei 20, 2013
Anda mungkin pernah mendengar istilah spyware, malware, virus, trojan
horse, worm dan rootkit tapi apakah Anda tahu perbedaan diantaranya?
Artikel ini akan membahas ancaman seperti virus, trojan, worm dan
rootkit. Tapi sebelum kita akan dibahas singkat tentang spyware dan
malware.
Spyware, jika diartikan adalah sebuah
program yang diinstal ke dalam sistem baik tanpa izin Anda maupun yang
sembunyi-sembunyi yang dibundel dengan program yang legit untuk
mengumpulkan informasi pribadi Anda dan mengirimkannya ke remote
machine.
Malware adalah software
berbahaya yang merugikan komputer, mengumpulkan informasi dan
mendapatkan akses ke data yang sensitif. Malware mengandung virus,
trojan, rootkit, worm, keylogger, spyware dan adware. Sekarang waktunya
membicarakan perbedaan antara virus, trojan, worm dan rootkit.
Virus
Meskipun virus adalah bagian mayoritas
dari malware saat ini tapi sebenarnya tidak. Jenis malware yang paling
umum adalah trojan dan worm. Pernyataan ini didasarkan dari daftar
ancaman malware top yang dipublikasikan oleh Microsoft.
http://www.microsoft.com/security/portal/threat/views.aspx
Jadi, virus itu apa? Pada dasarnya virus
adalah sebuah program yang bisa menyebarkan dirinya sendiri
(mereplikasi) dari 1 komputer ke komputer lainnya. Virus hampir sama
dengan worm, bedanya adalah virus biasanya harus disuntikkan ke file
executable agar berjalan. Ketika file executable yang terinfeksi tadi
dijalankan, maka virus akan menyebar ke file executable lainnya. Agar
virus bisa menyebar, biasanya memerlukan campur tangan pengguna.
Jika Anda pernah mendownload lampiran
email dan akhirnya menginfeksi komputer, itu dianggap virus karena
mengharuskan pengguna untuk membuka file itu. Ada banyak cara pintar
agar virus bisa masuk ke file executable. Salah satu jenis virus, yaitu
virus cavity bisa memasukkan dirinya ke dalam bagian-bagian yang dipakai
oleh file executable sehingga tidak merusak file atau memperbesar
ukuran file.
Jenis virus yang paling umum saat ini
adalah virus Macro. Virus ini menyuntikkan dirinya ke dalam produk
Microsoft seperti Word, Excel, Powerpoint, Outlook dan lain-lain. Sejak
Office menjadi populer dan ada di Mac juga, jelas itu adalah cara yang
cerdas untuk menyebarkan virus.
Trojan Horse
Trojan Horse adalah sebuah program
malware yang tidak mereplikasi dirinya sendiri melainkan diinstal ke
komputer pengguna dengan berpura-pura menjadi software yang terpercaya.
Trojan berasal dari bahasa mitologi Yunani kare program ini berbahaya
dan mengelabui pengguna kalau ini program terpercaya.
Setelah Trojan Horse terinstal di
komputer, Trojan tidak mencoba untuk menyuntikkan dirinya ke dalam file
seperti virus tetapi memungkinkan hacker untuk mengendalikan komputer
tersebut dari jarak jauh. Salah satu yang dimanfaatkan hacker setelah
komputer terinstal Trojan Horse adalah menjadikan komputer itu bagian
dari botnet. Botnet adalah sekelompok mesin komputer yang terkoneksi
internet yang digunakan untuk mengirim spam atau melakukan tugas-tugas
tertentu seperti melakukan serangan DOS (Denial of Service) yang akan
meruntuhkan sebuah website.
Worm
Worm hampir sama dengan virus yang bisa
mereplikasi dirinya sendiri. Tidak hanya bisa mereplikasi dirinya tanpa
perlu menyuntikkan dirinya ke dalam file tetapi bisa menyebarkan dirinya
menggunakan jaringan. Artinya worm bisa melakukan kerusakan yang serius
pada semua jaringan sedangkan virus biasanya menargetkan file pada
komputer yang terinfeksi.
Semua worm datang dengan atau tanpa
muatan. Tanpa muatan worm hanya akan mereplikasi dirinya ke seluruh
jaringan dan membuat jaringan menjadi lambat karena adanya peningkatan
traffic yang disebabkan oleh worm. Worm dengan muatan akan mereplikasi
diriny dan mencoba untuk melakukan beberapa tugas lain seperti menghapus
file, mengirim email atau memasang backdoor. Backdoor adalah sebuah
cara untuk membypass (melewati) otentikasi dan mendapatkan akses remote
ke komputer.
Worm menyebar terutama karena kerentanan
keamanan dalam sistem operasi. Itulah mengapa kita penting untuk
mengupdate keamanan terbaru dari sistem operasi.
Rootkit
Rootkit adalah malware yang sangat sulit
dideteksi dan aktif mencoba untuk menyembunyikan dirinya dari pengguna,
sistem operasi dan program antivirus
atau antimalware apapun. Rootkit bisa diinstal dengan berbagai cara
seperti mengeksploitasi kerentanan di sistem operasi atau dengan
mendapatkan akses administrator dari komputer pengguna.
Setelah rootkit terinstal dan selama
memiliki hak penuh sebagai administrator, rootkit akan mulai
menyembunyikan dirinya dan mengubah sistem operasi yang terinstal saat
ini serta software lainnya agar rootkit tidak terdeteksi nantinya.
Rootkit bisa menonaktifkan antivirus, menginstal dirinya ke dalam kernel
sistem operasi, dimana untuk membasminya Anda perlu menginstal ulang
sistem operasi.
Rootkit bisa juga datang dengan muatan
dimana mereka menyembunyikan program lainnya seperti virus dan
keylogger. Untuk menghilangkan rootkit tanpa perlu menginstal ulang
sistem operasi, Anda harus booting ke sistem operasi alternatif pertama
dan kemudian mencoba untuk membersihkan rootkit atau setidaknya menyalin
data-data penting.
Itulah gambaran singkat tentang perbedaan antara virus, trojan horse, worm dan rootkit. Semoga bermanfaat!