Posted by : Faisal F. Amrullah
Januari 03, 2013
Mungkin dari sebagian besar template default yang disediakan blogger, tidak semuanya memeliki lebar halaman yang penuh. Rata – rata setiap template masih memiliki ruang untuk dimanfaatkan baik untuk memperlebar sidebar, ataupun halaman posting. Kali ini saya akan coba memberikan sedikit gambaran tentang memperlebar halaman blog. Cuma, cara ini akan lebih pas jika diaplikasikan di template minima, yaitu template default blogger. Tapi…tidak menutup kemungkinan juga dapat diaplikasikan di template default blogger yang lainnya. Oke….berikut penjelasannya. Sebelumnya, saya asumsikan kalo temen2 sudah berada di menu edit html. Dan ingat…tidak usah memberikan tanda centang pada kolom expand template widget karena hanya akan membingungkan saja. Sebelumnya, silahkan cari kode css
#outer-wrapper
. Untuk lebih mudah mencarinya, tekan ctrl+f lalu
ketikkan kode yang di cari. Kalo sudah ketemu, maka akan tampak kode seperti
berikut : #outer-wrapper { width: 660px; margin:0
auto; padding:10px; text-align:$startSide; font: $bodyfont; } #main-wrapper {
width: 410px; float: $startSide; word-wrap: break-word; /* fix for long text
breaking sidebar float in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text
content breaking IE sidebar float */ } #sidebar-wrapper { width: 220px; float:
$endSide; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in
IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar
float */ }
Penjelasan : #outer-wrapper --> kode untuk lebar halaman blog. #main-wrapper --> kode untuk lebar postingan blog #sidebar-wrapper --> kode untuk lebar sidebar blog. Untuk merubah lebar halaman blog, temen2 tinggal mengganti angka – angka yang terdapat pada setiap kode css diatas. Semakin besar angkanya, maka halaman blog pun semakin lebar. Contoh : Misalnya, temen2 ingin mengganti lebar halaman blog menjadi 950 pixel. Maka silahkan ganti jumlah angka pada tag width untuk kode css
#outer-wrapper
menjadi --> 950px; Sehingga hasilnya
seperti dibawah ini : #outer-wrapper { width: 950px; margin:0
auto; padding:10px; text-align:$startSide; font: $bodyfont; }
Nah…setelah mengganti kode
#outer-wrapper
,
jangan lupa untuk mengganti kode tag width pada #main-wrapper
dan #sidebar-wrapper
juga. Karena jika tidak diganti maka jarak antara halaman posting dan sidebar
blog akan sangat lebar. Untuk mengantisipasinya, rubah juga angka pada tag
width #main-wrapper
dan #sidebar-wrapper
menjadi 500px untuk #main-wrapper
dan 400px untuk #sidebar-wrapper
. Sehingga menjadi : #main-wrapper { width: 500px; float:
$startSide; word-wrap: break-word; /* fix for long text breaking sidebar float
in IE */ overflow: hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar
float */ } #sidebar-wrapper { width: 400px; float: $endSide; word-wrap:
break-word; /* fix for long text breaking sidebar float in IE */ overflow:
hidden; /* fix for long non-text content breaking IE sidebar float */ }
Untuk merubah lebar kolom pada #main-wrapper dan #sidebar-wrapper, harus sesuai dengan lebar kolom pada #outer-wrapper. Misalnya, lebar halaman blog 950px maka jumlah dari lebar postingan dan sidebar blog harus kurang dari 950px. Hal ini dikarenakan supaya postingan blog dan sidebar blog tidak berdempetan dan mempunyai jarak antara keduanya. Jarak antara postingan dan sidebar bisa disesuaikan dari 30px s.d 50px.
Nah…setelah merubah lebar bagian blog diatas, ada satu bagian lagi yang harus dirubah yaitu bagian bawah blog. Temen2 tinggal mencari kode
#footer-wrapper
dan rubah angka pada tag
width-nya menjadi sama dengan lebar halaman blog (#outer-wrapper). Jika
semua bagian telah mengalami perubahan, maka sebelum nge-save template lebih
baik melihat dulu hasil perubahan dengan mengklik pratinjau / preview.
Jika memang sudah sesuai baru di save. Jika belum temen2 tinggal klik bersihkan
edit / clear edit untuk mengembalikan perubahan2 yang telah terjadi pada
template. Ok….selamat mencoba.